Sugeng rawuh to our blog site

Sugeng rawuh to our blog site

serba serbi serabi G activity

Rabu, 19 Januari 2011

TUGAS FILSAFAT ILMU

1.Esti pratiwi W 292009181/G
2.Ani Utari 292009192/G
3.Evi Irma K 292009206/G
4.Windah Lestari 292009169/G
5.Yoga Dwi P 292009195/G

TEMA : PENDIDIKAN

PARAGRAF 1
Pikiran Utama :
1. Perguruan Tinggi merupakan suatu wadah yang digunakan untuk Reseach dan Development ( R&D ) serta menghasilkan generasi yang memiliki kepribadian dan kompetensi yang sesuai bidangnya.
Pikiran Penjelas :
1.1. Dunia pendidikan belum pernah benar-benar menjadi wacana publik di Indonesia.

PARAGRAF 2
Pikiran Utama :
1. Pelanggaran etika akademik di Perguruan Tinggi.
Pikiran Penjelas :
1.1. Untuk memenangkan persaingan pendidikan saat ini Perguruan Tinggi hanya dipakai sebagai ajang bisnis.
1.2. Perguruan Tinggi saat ini hanya memberikan kemudahan dan iming-iming hadiah sehingga tidak memberikan kualitas pendidikan
1.3. Dunia Pendidikan akan hancur karena Perguruan Tinggi tidak untuk kuliah melainkan hanya untuk mengejar hadiah dan gelar untuk prestise.
1.4. PTS saat ini hanya menjadi mesin pencetak uang bukan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

PARAGRAF 3
Pikiran utama :
1. Proses pendidikan yang asal-asalan.
Pikiran Penjelas :
1.1. Perguruan Tinggi saat ini hanya menghalalkan segala cara untuk merekrut calon mahasiswa dengan iming-iming hadiah tetapi bukan kualitas dari pendidikan.

PARAGRAF 4
Pikiran utama :
1. Besarnya angka pengangguran di Indonesia mencapai lebih dari 45 juta orang.
Pikiran Penjelas :
1.1. Untuk mengatasi pengangguran di Indonesia langkah yang ditempuh mencari pendidikan yang baik dan bermutu di pasar.

PARAGRAF 5
Pikiran Utama :
1. Calon pegawai Lulusan Perguruan Tinggi umumnya memiliki kemampuan rata-rata untuk semua bidang.
Pikiran penjelas :
1.1. Hal ini menyulitkan pihak pencari kerja karena harus mendidik calon karyawan terlebih dahulu.

PARAGRAF 6
Pikiran utama :
1. Sebagian besar Perguruan Tinggi atau sekolah hanya mendidik tenaga Ahli Madya (tamatan D3 ) tetapi tidak memiliki keahlian yang spesifik.
Pikiran penjelas :
1.1. Karena PTS hanya memainkan range nilai untuk meluluskan mahasiswanya.
1.2. Semua pihak harus intropeksi untuk bisa memberikan pelayanan pendidikan yang baik dan berkualitas.
1.3. Di Perguruan tinggi kunci pengawasan itu ada secara bertahap ditangan Ketua Progdi , Direktur , Dekan, Rektor dan Ketua Yayasan.

PARAGRAF 7
Pikiran utama :
1. Pendidikan di Indonesia hanya menjadi komiditi bisnis semata.
Pikiran penjelas :
1.1. Saat ini opini publik dan beberapa kalangan masyarakat bahwa eksistensi sebuah Perguruan Tinggi di lihat dari kuantitas mahasiswanya bukan kualitasnya.

PARAGRAF 8
Pikiran utama :
1. Mempersiapkan generasi muda yang memilki kecintaan terhadap pembelajaran dan komersialisasi pendidikan tinggi tidak menjadi sebuah komoditi bisnis semata di tengah kompetisi global.
Pikiran Penjelas :
1.1. Dimulai dari diri sendiri guna menciptakan pendidikan kita bisa lebih baik dan berkualitas.



Kajian kritis :
Tujuan adanya Perguruan Tinggi kini sudah berbeda dari tujuan awal, buktinya semula tujuan adanya Perguruan Tinggi sebagai wadah untuk menghasilkan generasi yang memiliki kepribadian dan kompetensi dibidangnya, sekarang Perguruan Tinggi justu dibuat ajang bisnis. Proses pendidikan yang asal-asalan sehingga menghancurkan dunia pendidikan. Banyak diantara mereka kuliah hanya untuk mencari gelar, akhirnya mereka tidak memiliki keterampilan yang spesifik juga menyebabkan adanya lulusan yang tidak berqualitas, sehingga sekarang banyak pengangguran yang terdidik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar