Sugeng rawuh to our blog site

Sugeng rawuh to our blog site

serba serbi serabi G activity

Rabu, 19 Januari 2011

TUGAS FILSAFAT PENDIDIKAN SD (OUTLINE)



Kelompok        :
Alin Triyastuti      292009187
Uma Christy K      292009189
Yohana Cahyo W  292009197
Ningrum Reni A    292009207
Eko Hartanto       292009209
Liana Dewi          292009184

TEMA         :PENDIDIKAN
JUDUL        :Komersialisasi Pendidikan Tinggi

A.  Paragraf 1
a.      Kalimat Utama      :
Perguruan tinggi merupakan suatu wadah untuk research & development (R&D).

b.      Kalimat Penjelas   :
1.  Dunia pendidikan memang belum pernah menjadi wacana publik di Indonesia.

B.   Paragraf 2
a.      Kalimat Utama      :
Kondisi pendidikan tinggi saat ini cukup memprihatinkan dan persainganpun menjadi semakin tidak sehat.

b.      Kalimat Penjelas   :
1.      Muncul berbagai cara yang mengarah pada pelanggaran etika akademik yang dilakukan perguruan tinggi untuk memenangkan persaingan.
2.      Pendidikan kini cenderung dipakai untuk ajang bisnis.
3.      Pola promosi yang memberikan kemudahan dan iming-iming hadiah
4.      Ada PTS yang hanya menjadi mesin pencetak uang, bukan menjadikan mesin yang berkwalitas.

C.   Paragraf 3
a.      Kalimat Utama      :
Produk lulusan perguruan tinggi yang pendidikannya asal-asalan cenderung menghalalkan segala cara untuk merekrut mahasiswa.

b.      Kalimat Penjelas   :
1.      Perguruan tinggi merekrut mahasiswa dengan promosi dan iming-iming hadiah menggiurkan.
2.      Masyarakat dan orang tua lebih bijak dan tidak terjebak pada kondisi tersebut sehingga putra-putrinya tidak terkesan asal kuliah.

D.  Paragraf 4
a.      Kalimat Utama      :
Mencari pendidikan yang baik dan bermutu yang dibutuhkan pasar.

b.      Kalimat Penjelas   :
1.      Dunia industri kesulitan mencari tenaga kerja dengan keahlian tertentu.
2.      Pelamar pekerja banyak, namun hanya beberapa yang lulus seleksi.

E. Paragraf 5
a.      Kalimat Utama      :
Jarang ada calon pegawai lulusan perguruan tinggi yang memiliki keahlian yang dibutuhkan.

b.      Kalimat Penjelas   :
1.      Kebanyakan berkemampuan rata-rata untuk semua bidang
2.      Jarang ada yang menguasahi bidang-bidang yang spesifik
3.      Menyulitkan pihak pencari kerja
4.      Calon pekerja harus dididik terlebih dahulu sebelum bekerja

F.   Paragraf 6
a.      Kalimat Utama      :
PTS melakukan instrospeksi untuk bisa memberi pelayanan pendidikan yang baik dan berkualitas

b.      Kalimat Penjelas   :
1.      Banyak PTS dijakarta yang memainkan range nilai untuk meluluskan mahasiswanya
2.      Perguruan tinggi atau sekolah mendidik tenaga ahli madya (tamatan D3) tetapi keahliannya tidak spesifik
3.      Korpertis bersikap tegas menindak PTS yang melanggar dan mensosialisasi aturan yang tidak boleh dilanggar oleh PTS
4.      Perguruan tinggi harus menghentikan semua langkah yang melanggar aturan.

G.  Paragraf 7
a.      Kalimat Utama      :
Pendidikan di Indonesia hanya menjadi komoditi bisnis semata.

b.      Kalimat Penjelas   :
1.      Opini publik menganggap eksistensi sebuah perguruan tinggi, dilihat dari kuantitas mahasiswanya, bukan kuantitasnya.

H. Paragraf 8
a.      Kalimat Utama      :
Menatap masa depan berarti mempersiapkan generasi muda yang memiliki kecintaan terhadap pembelajaran.

b.      Kalimat Penjelas   :
1.      Meningkatkan kualitas SDM dalam penguasaan IPTEK
2.      Mempersiapkan tenaga handal ditengah kompetisi global
3.      Mulai dari diri sendiri untuk menciptakan pendidikan agar bisa lebih baik dan berkualitas.

KAJIAN KRITIS:
            Sekarang ini banyak perguruan tinggi negeri maupun swasta tidak mementingkan produk lulusan mahasiswanya, tetapi berusaha merekrut mahasiswa sebanyak-banyaknya dengan promosi dan iming-iming. Sehingga banyak lulusan mahasiswa yang kurang berkualitas, keahlian mereka yang kurang dan sulit mendapatkan pekerjaan. Dalam hal ini semua pihak harus melakukan instropeksi untuk bisa memberi pelayanan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. Peran serta pemerintah dan masyarakat serta lembaga pendidikan sangat diharapkan untuk bekerja sama memajukan mutu pendidikan, tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar